INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini

Massa Aksi Sebut Ketua DPRD Lutra Gagal Sebagai Perwakilan Malangke

Ketua DPRD Amir Mahmud (Kiri) Karemuddin (Tengah) Andi Sukma (Kanan)

Indeksmedia.id, Luwu Utara – Ratusan warga dari Malangke dan Malangke Barat kembali mendatangi Kantor DPRD Luwu Utara pada Kamis (23/01/25). Mereka menuntut keseriusan pemerintah daerah dalam menangani banjir yang terus melanda wilayah mereka.

Demonstran tiba dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, membawa keranda mayat yang dibungkus kain putih bertuliskan, “Hati Nurani Pemda dan DPRD Luwu Utara Telah Mati”.

Setelah menyampaikan orasi di halaman Kantor DPRD, para demonstran diizinkan masuk ke ruang rapat dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Luwu Utara, Amir Mahmud, didampingi anggota DPRD lainnya, Karemuddin dan Andi Sukma.

Dalam pertemuan tersebut, Kamal, salah satu perwakilan demonstran, menyampaikan kritik tajam kepada Amir Mahmud. Ia akan menilai Amir mahmud sebagai perwakilan masyarakat Malangke yang gagal jika tidak bisa berbuat untuk dapilnya.
“Bapak sekarang punya jabatan strategis sebagai Ketua DPRD. Kalau Bapak tidak mampu menyelesaikan masalah ini di Malangke, saya katakan Bapak gagal sebagai perwakilan masyarakat Malangke dan gagal sebagai Ketua DPRD Luwu Utara,” tegas Kamal.

Menanggapi hal itu, Amir Mahmud menyatakan bahwa pihak DPRD, khususnya anggota yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Malangke dan Malangke Barat, tidak pernah melakukan pembiaran terhadap masalah banjir ini.
“Kami juga merasakan apa yang masyarakat rasakan. Kami telah melakukan koordinasi. Sebagai contoh, saya memerintahkan Ketua Komisi 2, Bapak Andi Sukma, untuk berkonsultasi dengan pihak balai di Makassar terkait penanganan banjir ini,” ujar Amir.

Selain itu, Amir juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk memastikan langkah konkret dalam menangani banjir di wilayah Malangke dan Malangke Barat.

Aksi protes ini mencerminkan besarnya kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya respons pemerintah daerah dalam menangani bencana yang terus terjadi. Warga berharap ada solusi cepat dan nyata untuk mengatasi persoalan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini