Kecelakaan Tunggal di Jln Palopo-Toraja KM.14, Empat Orang Tewas dan Lima Terluka

PALOPO INDEKSMEDIA.ID – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Poros Palopo-Toraja KM.14, Kelurahan Battang, Kecamatan Battang Barat, Kota Palopo, pada Selasa (03/12/2024) sekitar pukul 11.00 WITA.

Insiden ini melibatkan mobil Mitsubishi dengan nomor polisi DP-7702-KA yang mengangkut tujuh penumpang, seorang sopir bantu, dan kondektur.

Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsiki bersama Kasat Lantas dan sejumlah anggota kepolisian turun langsung ke lokasi kejadian.

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan yang dikemudikan Yusuf Toding (39) sedang melaju dari arah utara menuju selatan. Saat hendak memasuki jalan menikung ke kiri, pengemudi mencoba memberi ruang bagi mobil tangki yang melintas dari arah berlawanan dengan sedikit menepi ke kiri. Namun, ban kendaraan turun dari badan jalan. Kondisi bahu jalan yang lembek menyebabkan mobil tersebut amblas dan terperosok ke tebing.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menyebutkan bahwa kecelakaan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia di lokasi dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia adalah:

1. Semi Salu Pasangka (30) – Luka parah di punggung dan patah tulang paha.
2. Deby Pare (60) – Luka serius di kepala dan tubuh.
3. Dina Taruk (65) – Luka di kepala, meninggal di rumah sakit.
4. Agung Pratama (26) – Luka parah di kepala dan kaki teramputasi.

Korban Luka Berat:

1. Yusuf Toding (39) – Pengemudi, mengalami luka di kepala dan nyeri pada punggung. Dirawat di RSU Palammai Palopo.
2. Samuel Allu (52) – Lecet di dahi dan tangan. Dirawat di RSU Palammai Palopo.
3. Aleng Rannuh (24) – Paha kiri keseleo. Dirawat di RSU Palammai Palopo.
4. Gusty Alik (30) – Luka terbuka di perut, pinggang, dan kepala. Dirawat di RS Bintang Laut Palopo.
5. Rusfianus Simak (35) – Luka robek di alis, dahi, dan punggung kaki. Dirawat di RS Bintang Laut Palopo.

AKP Supriadi menambahkan bahwa pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban serta berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja terkait penanganan lebih lanjut.

Kecelakaan ini dikategorikan sebagai kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh kendaraan keluar jalur hingga terperosok ke tebing. “Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang rawan dan bermedan sulit seperti kawasan ini,” tutup AKP Supriadi.

Laporan ini menjadi peringatan bagi pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalur pegunungan dengan kondisi jalan yang kurang stabil.  (Adv/Adrian)