INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini

HMPS PBA IAIN Palopo Lakukan Study Tour ke Kampung Kitab Kuning Campalagian

Study Tour HMPS PBA IAIN Palopo (Istimewa)

PALOPO, INDEKSMEDIA.ID — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dari IAIN Palopo mengadakan study tour ke Kampung Kitab Kuning Campalagian (K3C) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Ahad, 3 November 2024. Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam wawasan tentang metode pembelajaran kitab kuning yang menjadi ciri khas pendidikan pesantren di Indonesia.

Di Kampung Kitab Kuning Campalagian, mahasiswa disambut langsung oleh Nangguru Daamin, pendiri Pondok Pesantren Syekh Muhammad Amin sekaligus salah satu pengelola Kampung Kitab Kuning tersebut. Nangguru Daamin, yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berdedikasi dalam mengajar, menjelaskan bahwa K3C menarik perhatian santri dari berbagai daerah di Indonesia, terutama saat musim liburan.

“Kalau lagi musim libur, biasanya rumah waqaf yang kami sediakan sudah tidak muat karena banyaknya santri yang datang. Biasanya warga desa Bonde antusias memberikan tempat tinggal ke _ana’ pangaji_ (santri yang mengaji) selama mereka nyantri di sini,” ujar Nangguru Daamin.

Metode pembelajaran di K3C berfokus pada penguatan kaidah Nahwu dan Sharaf. Nangguru Daamin menjelaskan, “Santri baru di sini mulai dari kitab Sharaf, kemudian dilanjutkan dengan dasar Nahwu menggunakan matan Jurumiyyah. Kami menerapkan metode gramatikal deduktif, yaitu santri dijelaskan terlebih dahulu mengenai kaidah Nahwu, disusul dengan contoh I’rob, lalu mereka dilatih untuk meng-i’rob ayat Al-Qur’an atau hadits-hadits dalam kitab.” Dengan pendekatan ini, K3C telah melahirkan santri yang melanjutkan pendidikan hingga ke Mesir dan Yaman.

Mahasiswa PBA IAIN Palopo juga terkejut dengan sistem administrasi di K3C yang tidak memungut biaya apapun dari santri, kecuali untuk kebutuhan makan sehari-hari. “Di sini, kami tidak memungut biaya. Tempat tinggal, air, dan listrik disediakan untuk _ana’ pangaji_. Yang mereka tanggung hanya uang makan untuk diri mereka saja,” ungkap Nangguru Daamin dengan senyum teduhnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan doa, mahasiswa dan santri turut mendoakan para guru dan pendidik di K3C:

اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ya Allah, ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.

Kunjungan ini diharapkan memperkaya wawasan mahasiswa PBA IAIN Palopo tentang metode pembelajaran tradisional dalam ilmu bahasa Arab dan pemahaman kitab kuning, serta menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu dan para ulama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini