Penarikan Mahasiswa KKN IAIN Palopo di Kecamatan Angkona Berlangsung Sukses
LUWU TIMUR, INDEKSMEDIA.ID – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo secara resmi melaksanakan penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Aula Kantor Camat, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, pada Jumat (18/10/24).
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan seminar hasil program kerja yang telah dilaksanakan mahasiswa selama 40 hari di beberapa desa, termasuk Solo, Watangpanua, Tampinna, Lamaeto, dan Tawakua.
Penarikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pemerintah kecamatan, Kasi PMD Bapak Agus Siswanto yang mewakili Camat Angkona, serta dosen pembimbing lapangan Dr. Muhammad Guntur, M.Pd. Para kepala desa yang desanya menjadi lokasi KKN juga hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi atas program yang telah berjalan.
Dalam sambutannya, Camat Angkona melalui Bapak Agus Siswanto menyampaikan apresiasi atas kontribusi positif yang diberikan oleh para mahasiswa KKN.
“Program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. Mereka telah membantu masyarakat di desa-desa kami dengan sangat baik,” kata Agus Siswanto.
Dr. Muhammad Guntur, M.Pd., selaku dosen pembimbing lapangan, juga memberikan penghargaan kepada para mahasiswa atas dedikasi dan kerja keras mereka. Ia menekankan bahwa KKN merupakan kesempatan penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kampus ke dalam kehidupan nyata di masyarakat.
“Saya berharap pengalaman ini menjadi bekal yang berharga untuk pengabdian yang lebih luas setelah kelulusan,” ujar Dr. Guntur.
Dalam seminar hasil program kerja, mahasiswa mempresentasikan berbagai kegiatan yang telah mereka laksanakan selama masa KKN, termasuk pelatihan wirausaha bagi pemuda, literasi digital, pengembangan UMKM, serta program kesehatan masyarakat. Kepala desa dari wilayah-wilayah tempat mahasiswa KKN bertugas juga memberikan testimoni positif mengenai dampak dari program-program tersebut. Mereka menyatakan bahwa keberadaan mahasiswa sangat membantu dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Pada akhir acara, Camat Angkona menyampaikan bahwa beberapa program yang dirintis oleh mahasiswa KKN akan dilanjutkan oleh pemerintah desa setempat untuk memastikan keberlanjutannya. Penarikan ini menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa KKN di Kecamatan Angkona, namun diharapkan program-program yang telah dijalankan akan terus berkembang dengan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Tinggalkan Balasan