INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini




Ketua DPRD hingga dr Syukur, Ini Tokoh yang Digadang-gadang Bakal Jadi Pendamping FKJ di Pilkada Palopo

Farid Kasim Judas (FKJ).

PALOPO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Palopo tak lama lagi. Saat ini, masing-masing bakal calon 01 Palopo sedang mencari pendamping untuk mengikuti pesta demokrasi itu.

Tak terkecuali Farid Kasim Judas (FKJ). Saat ini FKJ sedang menggodok calon wakil walikota (Wawali) yang akan mendampingi dirinya di Pilkada Palopo 2024.

Sejumlah tokoh tersebut dianggap dapat bekerjasama tanpa pamrih dan memiliki niat tulus membangun Kota Palopo masuk “radar” calon wawali pria yang populer dengan dengan jargon “Kebaikan Berlanjut” ini.

Beberapa tokoh yang dilirik FKJ menjadi wakilnya di Pilkada mendatang antara lain Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih, Politisi Partai Demokrat Cendrana Martani, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palopo dr Syukur Abdul Kuddus, Ketua Partai Gelora Palopo Budi Sada, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid, termasuk politisi PDIP Palopo, Irbar Pairing Senobua, dan Ketua PDIP Palopo, Alfri Djamil.

“Sejauh ini, belum ada yang fiks. Namun pada intinya sudah ada beberapa figur yang dilirik untuk jadi pasangan Pak FKJ. Beberapa nama yang dilirik lirik merupakan sosok yang bisa bekerjasama tanpa pamrih dan benar-benar punya niat tulus membangun Kota Palopo, serta siap berkolaborasi,” ujar Juru Bicara FKJ, Astamanga Azis, Jumat (17/5/2024).

Astamanga menyebut, nama kandidat wawali pendamping FKJ tersebut, akan dirembukkan dengan partai pengusung nantinya. Termasuk mengacu terhadap hasil survey.

“Siapa calon wakil walikota pendamping Pak FKJ tentunya semua akan diputuskan bersama dengan partai pengusung, termasuk mengacu hasil survey,” katanya.

Dikatakan Astamanga, FKJ tidak gegabah menentukan pendamping, sehingga ditempuh survei untuk melihat kelayakan figur tersebut dari sisi popularitas dan elektabilitas.

“Survei segera diadakan, ya kalau tidak ada kendala, penentuan wakil sekitar bulan Juli atau awal Agustus sebelum masa pendaftaran di KPU,” tandas Astamanga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini