INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini




Mahasiswa UM Palopo Gelar Demonstrasi, Tuntut Dosen Cabul Disanksi

Gie
Oplus_131072

PALOPO, INDEKS MEDIA – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP), Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi demontrasi di depan kampus UMP. Aksi itu lantaran diduga adanya oknum dosen yang melakukan tindak kejahatan kekerasan seksual pada salah seorang mahasiwi.

Pihak mahasiswa dalam aksi tersebut pada hari Rabu (15/5) siang, mendesak pihak rektorat untuk mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen berinisial O.

“Kami, para mahasiswa menuntut kampus memerangi praktik kekerasan seksual. Sehingga, para mahasiswa saat menjalani perkuliahan merasa aman,” kata koordinator lapangan, Rifky.

Rifky juga berharap pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, memberikan perhatian khusus kepada kasus ini.

“Agar bisa terselesaikan dengan cepat dan untuk Rektor mesti betul-betul Lebih serius dalam memberikan kebijakan/sangsi kepada oknum Dosen yang Ber Inisial O,” imbuhnya.

Menanggapi hal demikian, Rektor UM Palopo, Suardi, mengatakan akan memberikan sanksi kepada oknum dosen yang melakukan tindak kejahatan tersebut.

“Untuk sanksi oknum dosen, akan kami lihat sejauh mana pelanggarannya. Kami juga tidak berdiri sendiri melainkan melibatkan inspektorat,” kata Rektor dihadapan massa aksi.

Dikatakan, terduga pelaku kekerasan seksual masih aktif mengajar di kampus. Hanya, soal kasus yang beredar dikenakan asas praduga tak bersalah karena rektorat tidak ingin terjebak pada laporan satu Rektor menegaskan pihaknya telah membentuk tim investigasi atas dugaan kasus kekerasan seksual di UM Palopo. Sejauh ini, adanya kasus ini sudah dilakukan sejumlah klarifikasi.

Demi mengusut tuntas masalah tersebut, pihaknya telah membentuk tim investigasi. Tim tersebut akan bekerja selama satu pekan kedepannya.

“Untuk tim investigasi ini akan bekerja satu pekan ke depan, mulai hari ini Senin. Saya harap, hasilnya bisa disampaikan sebelum satu Minggu agar semua lebih terang benderang,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini