INDEKS MEDIA LUWU RAYA

Berita Luwu Raya Hari Ini



Kenali Jenis dan Bahaya Narkoba serta Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi larangan narkoba (dok; kolase)

Indeksmedia — Dewasa ini dampak dan bahaya narkotika dan obat-obatan, atau yang lebih umum dikenal adalah narkoba, dalam kehidupan dan kesehatan para pecandu beserta keluarganya makin meresahkan.

Laksana dua sisi mata uang, narkoba menjadi zat yang dapat menawarkan manfaat dan juga merusak kesehatan.

Seperti yang diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya menenangkan.

Namun bila dipakai dalam dosis berlebih, hal ini dapat menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang amat menyenangkan.

Dari sinilah muncul hasrat untuk terus menggunakan agar dapat meraih ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa saja disembuhkan, namun lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakainya sama sekali.

Melansir beberapa sumber, berikut ini indeksmedia.id menyajikan informasi untuk Anda mengenai apa itu narkoba, jenis-jenisnya, dan efeknya terhadap pengguna.

Pengertian Narkoba

Narkotika adalah zat atau obat, baik bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis, yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sementara, menurut UU Narkotika pasal 1 ayat (1) menandaskan, narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum.

Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.

Jenis-jenis Narkoba

Kandungan yang terdapat dalam narkoba memang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan bila disalahgunakan.

Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan risiko ketergantungan.

Narkotika Golongan 1

Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka amat berbahaya bila dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.

Narkotika Golongan 2

Jenis ini dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan, yang penting sesuai dengan resep dokter.

Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa di antaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.

Narkotika Golongan 3

Terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.

Seperti yang disebutkan, ada beberapa jenis narkoba yang dapat ditemukan secara alami, namun ada juga yang dibuat melalui proses kimiawi.

Bila berdasarkan pada bahan pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:

Narkotika Jenis Sintetis

Jenis yang satu ini diperoleh dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering dimanfaatkan sebagai keperluan pengobatan dan penelitian. Contohnya seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya.

Narkotika Jenis Semi Sintetis

Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami, kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya Morfin, Heroin, Kodein, dan lain-lain.

Narkotika Jenis Alami

Ganja dan Koka menjadi contoh Narkotika bersifat alami dan langsung dapat digunakan melalui proses sederhana.

Sebab kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan berdampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya adalah kematian.

Bahaya dan Dampak Narkoba

Peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat.

Tidak kenal jenis kelamin dan usia, setiap orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk kepentingan pengobatan, tapi tetap saja mesti mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:

Dehidrasi

Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Halusinasi

Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami pengguna narkoba seperti ganja.

Tidak hanya itu, dalam dosis berlebih juga dapat menyebabkan muntah, mual, rasa takut berlebih, serta gangguan kecemasan.

Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.

Menurunnya Tingkat Kesadaran

Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis berlebih, efeknya justru membuat tubuh terlalu rileks, menyebabkan kesadaran berkurang drastis.

Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran ini membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku.

Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Kematian

Dampak narkoba paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang tinggi alias overdosis.

Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang. Jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.

Itulah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya gaes.

Gangguan Kualitas Hidup

Bahaya narkoba tak hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup. Misalnya susah berkonsentrasi saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian bila terbukti melanggar hukum.

Pemakaian zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian.

Selebihnya, obat-obatan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup menjadi terganggu, hubungan dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang paling buruk adalah menyebabkan kematian.

Karena itu, jangan coba-coba memakai barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan kesehatan. (*/ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini