Dukung Ketua DPD Golkar Luwu Maju Pilkada, Sekelompok Pemuda Bentuk SolanaPata

LUWU, INDEKSMEDIA.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu 2024 tak lama lagi. Salah satu calon yang digadang-gadang akan menjadi calon Bupati Luwu adalah Ketua DPD Golkar Luwu, Patahuddin.

Untuk memberikan dukungan kepada Patahuddin, sekelompok pemuda yang menamakan diri SolanaPata mengunjungi rumah Patahuddin, Sabtu (16/3/2024) malam.

Tim Pemenangan ‘SolanaPata’ itu diinisiatori Arief Rizal, Imran dan Erik. Mereka mengungkapkan puluhan generasi muda yang tergabung dalam SolanaPata merasa terpanggil secara hati nurani untuk memperjuangkan dan memenangkan Patahuddin sebagai bakal calon Bupati Luwu 2024-2029

“Kami adalah generasi muda yang bersimpati dengan pribadi bapak H Patahuddin yang sederhana, akrab dengan semua kalangan dan semua elemen masyarakat. Kabupaten Luwu sejatinya membutuhkan figur seperti Bapak Patahuddin. Untuk itulah kami berinisiatif membentuk Tim bernama ‘SolanaPata’ untuk mengawal dan memperjuangkan beliau menjadi Bupati Luwu periode 2024-2029,” ungkap Arief Rizal diamini, Imran dan Erik.

Terkait tujuan terbentuknya komunitas SolanaPata tersebut, momentum bulan suci Ramadan mereka mendatangi kediaman Patahuddin di Cilallang Kecamatan Kamanre dengan tujuan agar Patahuddin memasangkan baju seragam bertuliskan SolanaPata kepada seluruh anggota SolanaPata

“Pemasangan baju SolanaPata yang dilakukan langsung Bapak H Patahuddin sengaja kami laksanakan di bulan suci Ramadan, karena Bulan ini adalah bulan yang diberkahi. Semoga perjuangan kami dalam memenangkan Bapak H Patahuddin menjadi Bupati Luwu 2024-2029 diberkahi Allah SWT,” kata Arief Rizal.

H Patahudding usai memasangkan baju SolanaPata secara simbolis, mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas inisiasi terbentuknya Tim SolanaPata.

“Politik adalah wadah kita untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saya berterima kasih SolanaPata ini dibentuk untuk bersama-sama kita berjuang di Pilkada Luwu 2024 untuk mewujudkan harapan dan kepentingan masyarakat” kata Patahuddin. (*)