Diikuti 348 Peserta, Sekda Luwu Buka Seleksi Paskibraka Tingkat Kabupaten

Gie

LUWU, INDEKS MEDIA – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu, H. Sulaiman, membuka secara resmi seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Luwu tahun 2024. Kegiatan seleksi tersebut dilaksanakan di Ruang Pola Andi Kambo Kantor Bupati Luwu.

Dalam sambutannya Kamis (07/03/2024), Sulaiman mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan generasi muda yang disiplin, berwawasan kebangsaan, berakhlah mulia, terampil, cerdas serta berdedikasi tinggi dan bermartabat.

“Paskibraka dengan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan bendera dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Sulaiman saat menyampaikan sambutan.

Sulaiman menambahkan Paskibraka merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta penguatan aspek mental dan fisik.

“Ini agar mereka memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” imbuh Sulaiman.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Luwu, H. Kamal dalam laporannya menyebutkan peserta yang ikut tes wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila pada hari ini berjumlah 348 orang sebaran dari semua SMA sederajat se-Kabupaten Luwu tanpa terkecuali.

“Rencana yang akan diterima sebanyak 71 untuk tingkat Kabupaten dan 4 tingkat Provinsi dengan estimasi 39 Putra dan 32 Putri,” paparnya.

Ia menjelaskan dalam proses seleksi tersebut, para peserta akan mengikuti beberapa tahapan seleksi. Dari beberapa tahapan tersebut, para peserta telah menyelesaikan dua tahapan seleksei.

“Ada beberapa tahapan yang telah kita lakukan sebelumnya yakni seleksi administrari dan kesehatan dari masing-masing Kecamatan atau sekolah. Tahapan selanjutnya yaitu tes kesehatan tingkat kabupaten, tes Kesamaptaan, tes PBB, dan terakhir adalah Pantauhir yakni wawancara face to face,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini