Tolak Penjualan Aset Daerah, Puluhan Mahasiswa di Luwu Geruduk Kantor Bupati
LUWU, INDEKS MEDIA – Puluhan mahasiswa Menggeruduk Kantor Bupati Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedatangan mahasiswa dalam melakukan aksi demonstrasi tersebut yakni menolak penjualan aset daerah dan meminta Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap investor yang ada di Luwu.
Seperti yang dilihat Indeks Media pada video yang berdurasi 30 menit, Rabu (6/3) pukul 20.00 Wita, memperlihatkan massa aksi menerobos masuk ke kantor Bupati Luwu.
Tampak juga massa aksi membakar ban bekas di depan halaman kantor Bupati Luwu. Aksi tersebut sempat diwarnai ketegangan karena massa memaksa masuk ke kantor Bupati Luwu.
“Kami menolak penjualan aset daerah berupa jalan kepada pihak perusahaan dan meminta evaluasi penerimaan tenaga kerja semua investor,” kata Jendral Lapangan, Zaidi.
Massa Aksi minta tangkap Mafia Tanah dan Terbitkan Perda Investasi.
Zaidi juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap mafia tanah yang dianggap merugikan masyarakat di Kabupaten Luwu.
“Kami juga meminta tangkap dan penjarakan mafia tanah, serta kami meminta evaluasi lahan tutupan yang ada di Kabupaten Luwu,” tegasnya
Usai melakukan aksi di kantor Bupati Luwu, rombongan pendemo selanjutnya bergerak menuju kantor DPRD Luwu. Tujuan kedatangan massa ke kantor DPRD tersebut adalah menuntut diterbitkannya Peraturan Daerah terkait investasi.
“Kepada pihak DPRD Luwu, kami meminta agar ada perda investasi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan